Layanan self service di KFC. Foto: Medcom.id/Nia Deviyana.
Layanan self service di KFC. Foto: Medcom.id/Nia Deviyana.

Sistem Self Service KFC Bukan untuk Kurangi Karyawan

Nia Deviyana • 13 Desember 2019 16:04
Jakarta: CEO KFC Indonesia Shiva Pandey mengatakan penyediaan self service terminals di gerai-gerai restoran cepat saji KFC sebagai bagian adaptasi terhadap era digital. Namun, Shiva menuturkan inovasi tersebut bukan untuk mengurangi karyawan.
 
"Self service terminals bukan untuk efisiensi karyawan, tapi speed of service-nya. Kadang antrean di counter-counter panjang sekali kan, nah kalau pakai self service terminals ada pilihan lain, jadi enggak semua menumpuk di counter," ujarnya di gerai KFC MT Haryono, Jakarta Timur, Jumat, 13 Desember 2019.
 
Shiva menilai penyediaan self service terminals sangat efektif dan sejalan dengan citra yang dibangun restoran cepat saji. "Kalau saya lihat sekarang sudah jarang sekali antrean panjang. Jadi memang (self service terminals) ini harus ada di era digital," imbuhnya.

Tidak hanya KFC, beberapa restoran cepat saji di Indonesia lainnya seperti McDonalds dan Burger King juga sudah menyediakan self service terminals.
 
Melansir laman Telpo.com, salah satu alasan restoran cepat saji menggunakan self service terminals agar pemesanan lebih nyaman dan cepat. Banyak customer nyatanya lebih nyaman melakukan order makanannya dengan bantuan mesin karena dinilai memberikan keleluasaan, serta membantu mereka mengetahui lebih banyak menu-menu yang ada di restoran.
 
Self service terminals pertama kali populer pada 2004, yang mulanya digunakan maspakai penerbangan untuk mengurangi antrean di counter check in. Layanan ini mulai pesat di 2018 dengan merambah pasar swalayan dan restoran.
 
Layanan yang lebih cepat menjadi nilai tambah dari hadirnya self service terminals. Dalam industri penerbangan, waktu layanan secara keseluruhan berkurang 60 detik.
 
Dalam industri restoran, data Appetize menunjukkan bahwa penerapan self service mengurangi total waktu pemesanan hampir 40 persen. Dalam sektor ini, total waktu pemesanan berarti sejak klien memulai proses pemesanan dengan berinteraksi dengan anggota staf, hingga saat item menu siap untuk pengambilan atau pengiriman meja.
 
Selain itu, sebuah studi kasus McDonald's menemukan bahwa kasir mengurangi waktu layanan hampir tujuh detik, menghasilkan peningkatan penjualan sebesar 1-3 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan