Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto : Medcom/Ilham Wibowo.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto : Medcom/Ilham Wibowo.

Insentif Buat Kartu Pra Kerja Bisa Ratusan hingga Jutaan Rupiah

Eko Nordiansyah • 13 November 2019 17:07
Sentul: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan insentif yang diterima oleh pemegang kartu pra kerja akan berbeda-beda. Hal ini akan disesuaikan dengan pelatihan yang dibutuhkan peserta kartu pra kerja tersebut.
 
Tahun depan pemerintah menyiapkan total Rp10 triliun untuk penerima kartu pra kerja. Menurut Airlangga, insentif yang diterima akan sesuai dengan jenis pelatihan yang didapat, sehingga bisa saja jumlahnya berbeda-beda.
 
"Paket pelatihan-pelatihan itu angka rata-ratanya Rp3 juta sampai Rp7 juta per kursus. Tetapi ada yang Rp900 ribu, ada yang Rp300 ribu dan ada yang di atas itu," kata dia ditemui di Sentul, Bogor, Rabu, 13 November 2019.

Dirinya menambahkan pemerintah akan menghitung berapa manfaat yang bisa diterima oleh mereka yang ikut dalam program kartu pra kerja. Tak hanya itu, pemerintah juga akan membatasi jumlah peserta kartu pra kerja.
 
"Dan program kartu pra kerja ini akan berbasis digital, di mana kesempatan bagi masyarakat yang di kota besar maupun di daerah itu kesempatannya sama. Kita akan terapkan sistem kuota," jelas dia.
 
Selain itu, kartu pra kerja akan berbasis digital meskipun pelatihan-pelatihan yang diberikan tetap dilakukan secara offline. Namun pemerintah akan menyusun peraturan presiden (perpres) guna membentuk project management office (PMO) sebagai pengelola program ini.
 
"Terkait tahap awal kita juga harus mensertifikasi provider-provider services, agar provider di kota besar, di Jawa dan luar Jawa mana yang eligible atau yang bisa memanfaatkan fasilitas ini," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan