Demikian dikatakan Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya dalam peresmian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Vi-Gas di lingkungan Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (14/10/2014).
Hanung mengatakan, hal ini sebagai upaya dari perseroan yang akan terus konsisten untuk mendorong peralihan atau konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG).
"Ini merupakan rencana besar konversi BBM ke BBG, Pertamina sudah menyampaikan pada pemerintah untuk membangun 150 SPBG yang akan diintegrasikan dengan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), jadi dalam lima tahun ada 750 SPBG," tutur Hanung.
Menurut Hanung, tahun depan Pertamina akan membangun 150 SPBG dimana 60 diantaranya akan dibangun di wilayah Jabodetabek. Sementara, sisanya akan disebar di seluruh Pulau Jawa.
"Terkait biaya, untuk unit dispenser dan kelengkapan sekitar Rp1,4 miliar, kalau dengan pengecoran Rp2 miliar," ucapnya.
Sebagai informasi, hari ini Pertamina telah meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Vi-Gas di lingkungan Mabes TNI Cilangkap sebagai salah satu bentuk dukungan Pertamina dan TNI dalam mewujudkan Program Langit Biru serta mengurangi konsumsi BBM dan mengalihkannya ke Bahan Bakar Gas.
Vi-Gas merupakan bahan bakar alternatif untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Vi-Gas adalah produk dari LGV (Liquefied Gas for Vehicle) atau gas alam. Bahan bakar gas yang diformulasikan untuk kendaraan bermotor ini terdiri dari campuran Propane (C3) dan Butane (C4) dengan spesifikasi yang telah disesuaikan untuk keperluan mesin kendaraan bermotor sesuai dengan SK Dirjen Migas No. 2527.K/24/DJM/2007.
SPB Vi-Gas saat ini berjumlah 11 SPBU di daerah Jabodetabek dan 3 SPBU di Bali. Sebagai tambahan, untuk daerah Jabodetabek terdapat 8 SPBU yang sudah siap dioperasikan sebagai SPB Vi-Gas yang baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News