Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengakui bahwa pertumbuhan automotif Indonesia tak sepenuhnya merata. Karena yang menikmati pertumbuhan tersebut adalah masyarakat yang berada di kota-kota besar.
Oleh karena itu, ia meminta kepada perusahaan-perusahaan automotif, apabila produksi sudah melebihi kuota yang ditentukan, maka pabrik automotif harus dipindah.
"Setelah lewat dari dua juta (produksi), harus pindah dari Jakarta ke daerah Semarang dan Bayuwangi," ucap Lutfi, saat memberikan kata sambutan di pembukaan Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2014, di PRJ, Kemayoran, Jakarta, Kamis (18/9/2014).
Lutfi melanjutkan, apabila produksinya sudah melebihi dari tiga juta setiap tahunnya, maka perusahaan automotif tersebut juga harus pindah ke luar Pulau Jawa.
"Setelah lewat dari tiga juta, pindah ke luar Jawa seperti ke Sumatera, Kalimantan atau Sulawesi Selatan," terangnya.
Hal tersebut dilakukan agar produksi automotif merata ke seluruh Indonesia. Karena dalam 10 tahun ke depan, produksi automotif Indonesia akan mencapai lebih dari lima juta unit setiap tahunnya.
"Itu agar Jakarta dan kota-kota besar lainnya tidak penuh sesak. Makanya harus diratakan juga ke daerah-daerah dan luar Jawa," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News