Direktur Consumer Banking BSIM, Soejanto Soetjijo mengatakan, kegiatan kali ini juga bertujuan untuk mendukung bulan inklusi keuangan dan memperingati Hari Santri Nasional 2017 pada 22 Oktober. Program Inklusi dan literasi harus rutin dilaksanakan pelaku industri jasa keuangan, pemerintah dan OJK, agar budaya menabung dapat ditanamkan sejak dini.
"Hal ini untuk membangun generasi yang sadar menabung dan melek produk dan Jasa Keuangan khususnya Perbankan. Simpanan Pelajar dan Agen Laku Pandai adalah bentuk nyata Pemerintah dan OJK untuk meningkatkan akses dan pengetahuan produk dan Jasa Keuangan kepada Masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu 22 Oktober 2017.
Sebelumnya, Bank Sinarmas telah melaksanakan program serupa di beberapa kota di Indonesia. Yang terakhir telah dilaksanakan di wilayah Indonesia Bagian Timur yaitu Kota Merauke, Papua dengan membuka 1.000 Tabungan Simpanan Pelajar untuk para pelajar dari tingkat SD sampai dengan SMP.
"Dalam gerakan menabung kali ini, lebih kurang akan dibuka 6.000 Tabungan Simpanan Pelajar, 1.000 Basic Saving Account (BSA) dan perekrutan 68 Agen Laku Pandai Bank Sinarmas. Dalam kegiatan tersebut, Bank Sinarmas juga membagikan bantuan kepada para Santri yang membuka tabungan," jelas dia.
Dirinya menambahkan, ada kurang lebih 6.000 tas ransel Simpanan Pelajar, 100 buah buku komik edukasi perbankan 'Oky ke Bank' yang dibagikan. Selain itu, Asuransi Sinarmas juga turut membagikan Buku Mewarnai Asuransi dan Kartu Asuransi Simas Siswa Mikro serta Asuransi Simas Perlindungan kepada Pondok Pesantren Al Hikmah.
Hingga saat ini, Bank Sinarmas telah mencatatkan perolehan Tabungan Simpanan Pelajar sampai 33.000 nasabah baru dengan total pengendapan lebih kurang Rp4 milliar dan 2.500 Agen Laku Pandai dengan jumlah nasabah Laku Pandai lebih kurang 18.000 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id