Hadir dalam topping off yakni Presiden Direktur Agung Podomoro Land Cosmas Batubara. Tak hanya itu, acara tersebut juga dihadiri oleh Chief Executive Officer (CEO) Podomoro City Medan Daniel Ongkowidjaja, Ketua Umum DPP REI Soelaeman Soemawinata dan lainnya.
"Pembangunan Agung Podomoro sudah keluar daerah dari Jawa, yakni ke Balikpapan, Bali dan kini di Medan. Keberadaan Agung Podomoro di Medan dalam rangka menunjang program pemerintah mendukung proyek destinasi wisata Danau Toba," ujar Cosmas, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa, 28 November 2017.
Meski demikian, Cosmas Batubara tak menampik kalau persoalan keahlian tenaga kerja yang terampil masih menjadi kendala yang mereka hadapi. Untuk itu pihaknya mengharapkan bimbingan pemerintah dan Real Estate Indonesia (REI) dan organisasi kemasyarakatan untuk mendukung visi dan misi Podomoro agar bisa bisa terwujud dengan baik.
"Kami berharap REI memberikan sertifikasi tenaga kerja agar draf pembangunan bisa terbangun dengan lancar sehingga menjadi bagian pembangunan di kota ini," ungkap Cosmas.
CEO Podomoro City Medan Daniel Ongkowidjaja menyatakan rasa bangganya atas topping off Empire Tower ini. Sebab, Podomoro hadir di Kota Medan tak hanya memikirkan keuntungan saja, namun memberikan nilai tambah positif karena mampu menyerap tenaga kerja, baik dalam proses pembangunan maupun setelah rampung.
"Progres pembangunan saat ini sudah 35 persen. Tenaga kerja yang kami serap lebih kurang 1.500 dalam proses pembangunan," ujarnya.
Daniel menambahkan dengan nilai investasi sebesar Rp 7 trilyun, Podomoro City Deli Medan tidak main-main dalam membangun superblok prestisius di Pulau Sumatera itu. "Topping off bukan akhir tapi ini milestone. Kita sudah setengah jalan. Kita harus jaga stamina kita untuk membangun super blok kebanggan warga Medan ini," pungkas Daniel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News