Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. (FOTO: MTVN/Annisa Ayu Artanti)
Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. (FOTO: MTVN/Annisa Ayu Artanti)

Di Markas PBB, Menteri Bambang Ungkap Pentingnya SDGs Demi Atasi Kemiskinan

Suci Sedya Utami • 20 Juli 2017 17:12
medcom.id, New York: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menjelaskan pentingnya pelaksanaan agenda tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs sebagai solusi pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan melalui tiga strategi.
 
Hal tersebut disampaikan Bambang dalam pidatonya di Forum ECOSOC Thematic Discussion on the Main Theme of the Council "Indonesia’s Experience in Addressing Multidimensional Poverty", di markas besar PBB, New York, Amerika Serikat.
 
Pertama, kata Bambang perlindungan sosial yang komprehensif. Kedua, penyediaan dan peningkatan akses terhadap layanan dasar, dan ketiga, mata pencaharian yang layak serta berkelanjutan.

"Tantangan dalam mengatasi kemiskinan multidimensional membutuhkan intervensi tidak hanya dari sisi pertumbuhan ekonomi semata tapi juga konsistensi kita melaksanakan agenda SDGs. Ini menjadi jawaban relevan terhadap permasalahan pengentasan kemiskinan," kata Bambang melalui keterangan tertulis yang diterima Kamis 20 Juli 2017.
 
Indonesia sejauh ini, lanjut Bambang, telah berhasil mengurangi presentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan dari 17,75 persen pada 2006 menjadi 10,70 persen pada 2016. Kendati jumlah orang miskin, tingkat keparahan dan indeks kedalaman kemiskinan menurun, namun jumlah absolutnya masih cukup signifikan, sekitar 22,8 juta orang.
 
Menurut dia, salah satu langkah yang dilakukan pemerintah Indonesia adalah dengan memberikan perlindungan sosial yang komprehensif melalui implementasi Sistem Jaminan Sosial Nasional di bidang kesehatan. Jumlah penerima manfaat yang dicakup oleh skema ini pada 2016 mencapai sekitar 172 juta orang atau 66,4 persen dari populasi.
 


 
"Program ini telah menjadikannya sebagai salah satu skema terbesar di dunia. Sistem Jaminan Sosial Nasional juga telah diterapkan di sektor pendidikan, kesejahteraan sosial, dan ketenagakerjaan," jelas Bambang.
 
Lebih lanjut, mantan Menteri Keuangan ini menjelaskan, pemerintah akan memperkuat tiga pilar, yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan peluang ekonomi dan mata pencaharian yang layak serta berkelanjutan, dan ekosistem yang mendukung.
 
Pilar pertama akan diwujudkan melalui indikator kehidupan sehat dan sejahtera (kesehatan), kedua, ketahanan pangan dan ekosistem pertanian yang berkelanjutan, pendidikan berkualitas dan ekosistem laut (perikanan). Pilar kedua, diwujudkan melalui industri, inovasi dan infrastruktur serta manajemen kelautan yang berkelanjutan. Dalam hal ini, pemerintah akan menciptakan ekosistem pendukung berupa kesetaraan gender, kemitraan, pembiayaan, kebijakan dan ketersediaan data.
 
Kemitraan Lintas Sektor
 
Bambang menekankan pentingnya kemitraan di semua sektor, termasuk aktor pemerintah dan nonpemerintah di tingkat nasional dan daerah guna mendukung terwujudnya agenda SDGs. Salah satu contohnya adalah penggunaan mekanisme cashless di Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sejahtera dan Transfer Tunai Bersyarat melalui Program Keluarga Harapan.
 
"Kebijakan ini memerlukan kemitraan antara pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan sektor ritel dan perbankan. Mekanisme ini dapat meningkatkan akurasi target, mengurangi kecurangan, dan mendorong keterbukaan terhadap akses keuangan," tutur Bambang.
 
Dia menambahkan, untuk membiayai pelaksanaan SDGs, Indonesia terus meningkatkan kualitas belanja pemerintah. Pada saat bersamaan, untuk meningkatkan pendapatan pemerintah, Undang-Undang Pengampunan Pajak telah diimplementasikan. Pembiayaan alternatif lainnya dimobilisasi dari dana filantropi dan bisnis serta dana sosial keagamaan. Selanjutnya, untuk mendukung program pembiayaan berkelanjutan, Indonesia juga telah menyiapkan panduan untuk green banking dan green financing.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan