Dalam hal ini, Kemenristek mendorong agar dana tersebut digunakan untuk penelitian mengenai masalah buruh, terutama terkait kesejahteraan dan pembangunan kapasitasnya.
"Buruh di Indonesia harus ditingkatkan keterampilan profesionalismenya agar meningkat dan masa depannya lebih baik," ujar Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Muhammad Dimyati seperti dikutip Antara, Rabu, 1 Mei 2019.
Sebelumnya, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir
menekankan dana abadi riset harus digunakan sebaik-baiknya oleh anak-anak bangsa untuk melakukan berbagai penelitian. Terutama yang berkaitan dengan pembangunan bangsa dan peningkatan Sumber Daya Manusia.
"Hasil riset akan melahirkan berbagai inovasi dan terobosan baru untuk meningkatkan daya saing bangsa," tuturnya.
Lebih lanjut, dia juga berpesan agar tenaga kerja Indonesia mampu meningkatkan keterampilannya sehingga mampu mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan kehidupan yang lebih sejahtera.
Sementara itu dalam memperingati Hari Buruh, Presiden Joko Widodo berpesan kepada masyarakat untuk bekerja keras
secara profesional. Hal tersebut dia sampaikan melalui akun twitter resminya @jokowi.
"Dengan kerja keras, terampil dan produktif, kita harus memastikan bahwa hidup kita hari ini lebih baik dari hari kemarin. Dan, hari esok lebih baik dari hari," demikian pesan Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News