Direktur Utama Pelindo III Doso Agung mengatakan pelayanan sandar dan bongkar muat kapal tongkang batu bara tersebut akan memberikan banyak manfaat. Di antaranya peningkatan efisiensi biaya logistik dan memaksimalkan potensi bisnis antarperusahaan BUMN.
"Layanan jasa sandar dan bongkar kapal tongkang batu bara ini tidak hanya memberikan manfaat antar-BUMN, tapi juga semakin mempercepat produk sampai ke pelanggan dengan biaya logistik yang lebih rendah," ujar Doso Agung dalam keterangannya, Sabtu, 29 Februari 2020.
Adapun kapal tongkang pertama yang sandar di TUKS Semen Indonesia sejak perjanjian kerja sama dengan Pelindo III adalah kapal tongkang Polaris 02 milik PT Mulya Aji Nugraha Sentosa. Kapal tongkang ini bermuatan batu bara dengan kapasitas muatan 7.501,491 MT.
Sementara itu, Direktur Utama Semen Indonesia Group Hendi Prio Santoso menyatakan pihaknya punya komitmen kuat dalam melayani masyarakat melalui pemanfaatan excess kapasitas infrastruktur yang dimiliki perusahaan.
"Saat ini, Semen Indonesia sedang melaksanakan transformasi bisnis dan ini merupakan salah satu program strategis perusahan dalam menghadapi tantangan bisnis ke depan. TUKS di Gresik adalah salah satu satu aset yang menjadi prioritas untuk program optimalisasi tersebut," ucap dia.
TUKS milik Semen Indonesia sebelumnya digunakan untuk keperluan logistik interal. Dengan semangat sinergi antar-BUMN, Pelindo III diberikan kewenangan pengelolaan pelabuhan.
"Tujuannya untuk mengoptimalisasikan bersama potensi bisnis masing masing BUMN sehingga bisa saling berbagi manfaat ekonomi," pungkas Hendi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News