"Aku sudah menghadiri lebih dari 15 kali (Pertemuan Tahunan IMF-WB) sejak 1990an. Baru ini pidato opening speech dapat standing ovation demikian lama. Very genuine truthful inspiration and wellwishes dari seorang pemimpin dunia seperti (Presiden) Jokowi," kata Miranda, yang menghadiri pertemuan tersebut, di Nusa Dua, Bali, Jumat, 12 Oktober 2018.
Miranda menceritakan pidato Presiden Jokowi yang mengumpamakan ekonomi dunia dengan film Game of Thrones mampu memukau para tamu undangan yang hadir dalam Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018. Dirinya pun tidak menyangka Presiden Jokowi membawakan materi pidato dengan ide-ide yang tidak biasa.
"Yang aku salut, (Presiden) Jokowi selalu berusaha datang dengan ide-ide dan materi pidato yang tidak biasa. Out of the box. Very millenial and inspiring. Sangat keren dan membanggakan. Looking at the face of more than invited 2.000 delegation, semua senyum gembira dan memuji," kata Miranda.
Lebih lanjut, Miranda mengakui, metafora yang digunakan Jokowi sangat kreatif karena menggunakan tokoh-tokoh dan idiom-idiom yang membumi sekaligus milenial. "Waktu Asian Games dia pakai istilah Thanos. Sekarang the last Game of Thrones. Gileee Presiden kita ternyata moviegoer. Beliau juga maen game Mobile Legend lho. Luar biasa!! God bless him," tuturnya.
Bahkan, Miranda menambahkan, Presiden Jokowi mampu memberikan sindiran keras bagi negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Tiongkok, tetapi tidak ada yang ada yang sakit hati dengan sindiran tersebut.
"Semua ngangguk-ngangguk karena cara menyampaikannya very truthful and direct but kind and sopan seperti orang Solo asli. World Bank President bahkan menyebut, 'Indonesia is resilient and kind'. Can’t beat Pak Jokowi," pungkasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id