"Kita lagi ikut tender untuk kembali memasang persinyalan di Bangladesh, semoga dalam 1-2 bulan sudah diumumkan," ujar CEO PT Len Industri (Persero) Zakky Gamal Yasin saat ditemui di Gedung Metro TV, Jakarta, Jumat, 11 Januari 2019.
Tahun depan, PT Len optimistis Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dapat melampaui target seperti tahun lalu. "Tahun lalu target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) kita Rp4,7 triliun, realisasinya kurang lebih Rp4,9 triliun-Rp5 triliun. Melampaui target. Tahun depan targetnya Rp5,5 triliun," tambahnya.
Click to Expose
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
PT Len Industri berkecimpung di dunia perkeretaapian sejak 1980-an. Dari Bangladesh, PT Len juga membidik Filipina dalam menawarkan paket total solution dalam pengembangan pembangunan jaringan perkeretaapian di sana.
Pada kesempatan yang sama, Zakky mengatakan walau nilai kontrak dengan Bangladesh tidak besar, kerja sama ini sangat penting untuk memperluas potensi bisnis di pasar regional.
"Dari Bangladesh kita bisa merambah ke negara-negara sekitar," pungkasnya.
PT Len Industri sebelumnya juga menjalin kerja sama strategis di bidang perkeretaapian dengan perusahaan asal Kroasia, Altpro. Kolaborasi ini memiliki tujuan untuk memperluas pasar kedua belah pihak di 47 negara.
(AHL)