Presiden Direktur Rabobank Indonesia, Martyn H. Schouten. (FOTO: MTVN/Amaluddin)
Presiden Direktur Rabobank Indonesia, Martyn H. Schouten. (FOTO: MTVN/Amaluddin)

MEA, Rabobank Kembangkan Bisnis di Sektor Pangan dan Agribisnis

Amaluddin • 20 Januari 2016 18:43
medcom.id, Surabaya: PT Bank Rabobank International Indonesia menyasar bisnisnya di sektor pangan dan agribisnis di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ini. Untuk mengembangkan bisnisnya itu, perusahaan tersebut telah menyuntikkan modal sebesar USD35 juta pada Mei 2015 dan USD26 juta pada Desember 2015 lalu.
 
"Rabobank secara global adalah bank yang memimpin dalam pembiayaan sektor pangan dan agribisnis. Saat ini kami tak hanya mengembangkan di Indonesia saja, tetapi juga mulai merembet ke Jawa Timur dan Surabaya," kata Presiden Direktur Rabobank Indonesia, Martyn H. Schouten, usai meresmikan kantor cabang Rabobank, di Jalan Panglima Sudirman, Surabaya, Rabu (20/1/2016).
 
Menurut Martyn, pengembangan sektor di Surabaya dan Jawa Timur ini sejalan dengan visi globalnya yaitu Banking for Food. Kata dia, Rabobank ikut berperan aktif dalam menjawab tantangan dunia untuk menyediakan cukup pangan untuk penduduk dunia yang terus bertambah. "Dalam hal ini Rabobank menyediakan akses dana, akses pengetahuan mengenai pangan dan agribisnis," katanya.

Dalam kesempatan itu, Rabobank Indonesia Business Banking Director Jopie Jusuf mengatakan bahwa Surabaya dan Jawa Timur adalah area yang sangat penting bagi pertumbuhan Rabobank Indonesia yang memiliki strategi untuk tumbuh dengan fokus kepada sektor pangan dan agribisnis.
 
Jatim, kata dia, memiliki Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar kedua setelah DKI Jakarta dalam sektor pangan dan agribisnis. Selain itu, Jatim merupakan daerah penghasil padi, jagung, tebu terbesar. "Ini merupakan peluang besar bagi Rabobank Indonesia yang dapat membiayai seluruh rantai pasok dari ladang untuk memberikan kontribusi terhadap ketahanan pangan," katanya.
 
Provinsi Jawa Timur memiliki kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) secara nasional sebesar 14 persen. Kemudian sektor pangan dan agribisnis kontribusinya sebesar 20,79 persen, lalu manufaktur 16,85 persen dan grosir atau ritel 15,5 persen.
 
"Terlebih lagi, Jawa Timur adalah produsen terbesar di Indonesia untuk padi 17,5 persen, jagung 30,2 persen, tebu 48,9 persen dan memiliki jumlah sapi perah terbanyak 49 persen," tambah dia.
 
Di Jawa Timur, Rabobank Indonesia memiliki kantor di beberapa cabang di daerah, yakni Surabaya, Malang, dan Jember. Kehadiran Rabobank Indonesia di Jatim untuk mendukung pengusaha yang bergerak dalam sektor pangan dan agribisnis.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan