Menteri Pertanian (Mentan) Andy Amran Sulaiman mengatakan, KM Camara Nusantara I yang merupakan kapal khusus angkut ternak pertama akan memangkas waktu tempuh pendistribusian sapi dari NTT ke Jakarta. Dari yang biasanya 10 hari, dengan tol laut tersebut diharap dapat memangkas waktu tempuh distribusi menjadi lima hari.
"Tanggal 3 (Desember) kita jalan. Kalau ke Surabaya dua sampai tiga hari sedangkan ke Jakarta bisa lima hari. Dengan ini mudah-mudahan susut sapinya bisa diamankan, karena selama ini susutnya capai 20 persen," ujar Amran di Instalasi Penampungan Karantina, Pelabuhan Tenau, Kupang, NTT, Selasa (17/11/2015) malam.
Seperti diketahui, KM Camara Nusantara I akan tiba di NTT pada 3 Desember 2015. Sebenarnya, secara fisik kapal angkut ternak ini sudah bisa digunakan. Namun karena kendala dokumen dan operasi, kapal perdana khusus angkut ternak tersebut akan tiba di Pelabuhan Tenau, Kupang pada 3 Desember mendatang.
Sementara itu, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Fini Murfiani mengungkapkan, dengan kapal khusus angkutan ternak ini dapat mengamankan bobot sapi yang dikirim. Sebab bobot badan sapi yang diangkut menggunakan kapal konvensional dapat menyusut sebesar 20 hingga 30 persen karena stres dan tekanan lamanya waktu pengiriman hingga ke tujuan.
Tak hanya itu, lanjut Fini, biaya pengangkutan sapi menggunakan kapal khusus ternak dapat dipangkas bila dibandingkan dengan biaya angkut kapal konvensional. Namun sayangnya ia tak bisa menyebut penghematan biaya angkut menggunakan kapal khusus ternak.
"Kita belum memetakan berapa penghematan yang bisa didapat kalau menggunakan kapal khusus angkut ternak ini. Tapi yang pasti, itu bisa menghemat," pungkas Fini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News