Ilustrasi panen rayaa. (FOTO: MI/Amiruddin)
Ilustrasi panen rayaa. (FOTO: MI/Amiruddin)

Kementan Perkirakan Panen Raya Terjadi Februari-April

Suci Sedya Utami • 10 Februari 2016 08:40
medcom.id, Jakarta: Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi masa panen raya yang diprediksi akan terjadi di Februari-April 2016.
 
Hal tersebut disampaikan Amran usai melakukan rapat koordinasi bersama Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin yang membahas mengenai permaslaahan pangan.
 
"Panen raya harus dipersiapkan  dari sekarang, panen raya mulai dari Februari," kata Amran di Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Februari.

Menurut Amran, panen Februari merupakan hasil tanam di November, sementara masa tanam Desember bisa dipanen di Maret, begitu juga masa tanam Januari akan dituai di April.
 
Pihaknya memprediksi, pada Februari luas panen akan mencapai 970 ribu hektare (ha) dengan luas lahan tanam di November yakni 1 juta ha. Sedangkan untuk masa tanam Desember 2,5 juta ha, diprediksi akan menghasilkan luas panen 2,4 juta ha begitu juga dengan panen April dengan luas lahan yang sama.
 
Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Hasil Sembiring mengatakan panen padi puncaknya pada Februari-Maret. Jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu, panen tahun ini diperkirakan lebih bagus. Dengan perkiraan ini, diharapkan stok beras mencukupi tanpa perlu impor.
 
"Sementara cukup, ini apalagi panen besar," pungkas Hasil.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan