Ilustrasi. (FOTO: MI/Panca Syurkani)
Ilustrasi. (FOTO: MI/Panca Syurkani)

BCA Syariah Jaga Ketat NPF di Bawah 1%

Dian Ihsan Siregar • 26 Juli 2017 15:52
medcom.id, Jakarta: Anak usaha PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank BCA Syariah berupaya menjaga rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) di bawah level 1 persen. Posisi NPF gross dan nett perseroan hingga semester I-2017 masing-masing sebesar 0,48 persen dan 0,18 persen.
 
"Hingga akhir tahun, kami berupaya menjaga NPF tetap di bawah satu persen," ujar Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih, ‎ditemui di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 26 Juli 2017.
 
Posisi NPF 0,48 persen dan 0,18 persen di Juni 2017, bilang John Kosasih, mengalami penurunan dari posisi periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing 0,55 persen dan 0,46 persen.
Kondisi dunia usaha yang sedang menurun, lanjut dia, berdampak banyak bagi penyaluran pembiayaan. Alhasil, tingkat risiko kenaikan NPF menjadi lebih besar.
 
Walaupun demikian, John optimistis, jika perseroan mampu menekan rasio kredit macet dengan menerapkan prinsip kehati-hatian. Perseroan juga memilih debitur yang terbait dalam menciptakan tingkat pembiayaan yang lebih positif.
 
Sebagaimana diketahui, penyaluran pembiayaan BCA Syariah mengalami peningkatan sebesar 21,09 persen‎ menjadi Rp3,88 triliun di akhir kuartal II-2017, dari posisi sebesar Rp3,2 triliun di akhir Juni 2016.
 
"Langkah kami yakni prudent banking practice sejak memberikan pembiayaan. Pada saat inisiasi, kami pilih nasabah dengan track record kemampuan, serta collateral dan karakter yang baik. Itu yang akan kami lakukan demi menekan NPF," pungkas John.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(AHL)



LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif