Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Sofyan Djalil mengatakan pertumbuhan ekonomi terlihat pada pergeseran masyarakat kelas menengah yang mampu membeli kebutuhan tersier seperti mobil. Kendaraan pribadi seperti mobil memang menjadi andalan pemudik kembali ke kampung halamannya karena dinilai lebih nyaman.
"Kemacetan itu menunjukkan ekonomi kita tumbuh dan kelompok kelas menengah kita mampu membeli mobil," ujar Sofyan usai Halal Bihalal di Kantor Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2016).
Indikator pertumbuhan ekonomi yang telah tumbuh lainnya adalah penggunaan pesawat terbang sebagai moda transportasi pemudik. Harga tiket yang tidak murah mampu diborong habis para pemudik untuk merayakan hari kemenangan di tempat tinggal asal para pemudik.
Meskipun begitu, Sofyan menyayangkan adanya kemacetan parah yang terjadi di pintu keluar tol Brebes timur. Dia beranggapan bahwa kemacetan tersebut terjadi karena infrastruktur jalan yang belum siap sepenuhnya.
Maka dari itu, untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur jalan, diperlukan gelontoran anggaran dan investasi dari pihak swasta lokal maupun asing. Kemacetan hingga 30 kilometer (km) bahkan sampai menelan korban jiwa tersebut menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah untuk mendorong investasi demi terciptanya pembangunan infrastruktur yang merata.
"Tetapi apa pun yang terjadi kemarin harusnya menjadi pelajaran berharga. Maka itu presiden memerintahkan bahwa harus mempercepat (pembangunan) jalan tol (Trans) Jawa. Itu jadi salah satu mengatasi masalah (kemacetan)," tutup Sofyan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News