Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong (MI/LILIEK DHARMAWAN)
Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong (MI/LILIEK DHARMAWAN)

Mendag Sebut Nawacita Revitalisasi Pasar Rakyat Mulai Terwujud

04 Mei 2016 14:38
medcom.id, Purwokerto: Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong menyatakan salah satu poin dalam Nawacita pemerintah untuk membangun atau merevitalisasi 5.000 pasar rakyat hingga 2019 mulai terwujud dengan diresmikannya Pasar Manis Purwokerto tahap I oleh Presiden Joko Widodo.
 
"Janji Nawacita telah kami tunaikan dengan baik. Peresmian Pasar Manis Purwokerto ini istimewa, Presiden Joko Widodo pada tahun lalu meletakkan batu pertama pembangunan pasar ini dan mencanangkan program Nawacita 5.000 pasar," kata Thomas, seperti dikutip dari Antara, di Kabupaten Banyumas, Rabu (4/5/2016).
 
Thomas mengatakan, di 2015 pemerintah menargetkan untuk melakukan revitalisasi pasar rakyat sebanyak 1.017, yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Kementerian Perdagangan di 2015. Dari target pembangunan pasar sebanyak 1.017 unit tersebut, terdiri atas 182 pasar dibangun melalui dana TP dan 770 pasar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

Selain itu, lanjutnya, Kementerian Koperasi dan UKM juga ditargetkan untuk membangun sebanyak 65 pasar. "Target ini terealisasi sebanyak 1.002 pasar, 175  unit dibangun melalui Dana TP Kemendag, 762 unit melalui DAK, dan sebanyak 65 unit dari Kementerian Koperasi dan UKM," kata Thomas.
 
Sementara itu di 2016, Kemendag menargetkan pembangunan pasar sebanyak 1.000 unit terdiri atas 220 pasar melalui dana TP dan 695 pasar melalui DAK. Kementerian Koperasi dan UKM juga menargetkan membangun sebanyak 85 pasar.
 
Pada pelaksanaannya, pembangunan pasar melalui dana TP telah terlaksana sebanyak 168 pasar, dan dari DAK sebanyak 695 pasar di kabupaten-kota. Dengan demikian, dari total rencana 1.000 unit pasar, baru dapat dialokasikan pembangunan 863 unit pasar. Sedangkan untuk memenuhi kekurangannya akan diusulkan ke Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan