Bandara Soekarno-Hatta (ANTARA FOTO/Lucky R)
Bandara Soekarno-Hatta (ANTARA FOTO/Lucky R)

AP II Minta PMN Rp2 Triliun untuk Kembangkan Bandara Soetta

Suci Sedya Utami • 27 Agustus 2015 13:33
medcom.id, Jakarta: PT Angkasa Pura II (Persero) meminta tambahan modal berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp2 triliun pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016.
 
Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi menjelaskan kebutuhan PMN tersebut bakal digunakan perseroan untuk mengembangkan kapasitas Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng. Diharapkan hal tersebut meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
 
"Latar belakang kebutuhan PMN memang Bandara di Cengkareng mendesak untuk dikembangkan," kata Budi, dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (27/8/2015).

Budi menjelaskan, Bandara Soetta saat ini sudah melebihi kapasitas yang dimilikinya. Kapasitas Bandara Soetta adalah untuk 20 juta penumpang. Namun, fakta yang terjadi penumpang membeludak hingga 62 juta.
 
"Untuk itu kita akan bangun terminal tiga di tahun depan yang akan bisa menampung 25 juta penumpang," ujarnya.
 
Bukan hanya terminal namun PMN juga digunakan untuk membangun runway tiga, pusat kargo, gedung integrasi, dan lahan bisnis baru. Saat ini, AP II juga tengah merevitalisasi terminal satu dan dua sehingga jumlah penumpang yang 62 juta itu bisa terakomodir.
 
Dirinya berpandangan, pengembangan Bandara Soetta memang diharuskan mengingat di masa mendatang Indonesia akan berkompetisi di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Sehingga manfaat PMN besar sekali dan diperlukan.
 
"Dengan dibangunnya runway tiga, kita akan memenuhi kapasitas pergerakan. Pada saat itu selesai, maka pergerakan yang masuk ke Soetta menjadi 100. Kalau diekuivalenkan, dengan 100 pergerakan 90-100 juta per tahun," tuturnya.
 
Lebih jauh Budi menambahkan manfaatnya dengan PMN untuk pengembangan Bandara Soetta yakni bisa meningkatkan pelayanan pada penumpang, dan meningkatkan ontime performance (OTP) airlines. Selain itu, juga meningkatkan konektivitas transportasi antar wilayah bahkan dunia. 
 
"Bagi perekonomian tentu akan menjadi baik pada saat terminal tiga berfungsi. Soetta akan jadi transportasi transit, seperti di Singapura pergerakan pesawat untuk transit di negara kita. Memberikan dampak ekonomi dari turis (belanja), bukan hanya dapat pendapatan dari airlines," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan