Ilustrasi -- MI/PANCA SYURKANI
Ilustrasi -- MI/PANCA SYURKANI

Cihuy..Lebur PIP ke SMI, RI Bakal Punya Bank Infrastruktur

Suci Sedya Utami • 22 Januari 2015 18:01
medcom.id, Jakarta: Pemerintah berencana menghentikan operasional Badan Layanan Umum Perusahaan Investasi Pemerintah (BLU-PIP). Pemerintah bakal melebur Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah (BLU-PIP) dengan perusahaan pelat merah Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
 
Menteri Keuangan (Menkeu), Bambang Brodjonegoro, menjelaskan sebuah lembaga dengan level BLU dianggap sebagai instrumen pembiayaan yang tidak bisa diawasi oleh legislator seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga akan sulit untuk melakukan pengawasan. Maka demikian, pemerintah berencana memindahkan aset yang dimiliki oleh PIP pada PT SMI.
 
"Kami putuskan PIP di-stop operasinya dan seluruh asetnya sebesar Rp18,3 triliun akan dipindah ke PT SMI," kata Bambang, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (22/1/2015).

Bambang mengatakan, dana perpindahan tersebut masuk dalam penyertaan modal negara (PMN). Sebelumnya, SMI telah mendapatkan suntikan modal Rp2 triliun dalam APBN 2015, dengan dipindahkannya aset PIP pada SMI, modal untuk perusahaan infrastruktur tersebut menjadi bertambah dalam APBN-P 2015.
 
Selain itu, dengan tambahan modal itu akan menjadikan SMI sebagai bank infrastruktur seperti yang dicita-citakan oleh Pemerintah Kabinet Kerja. Dengan begitu, bisa fokus membiayaai pembangunan infrastruktur ke depannya.
 
"Kita akan punya bank infrastruktur. Kalau kita hanya mengandalkan bank BUMN atau bank komersial mereka akan banyak fokus pada banyak bidang sebab infrastruktur punya karakteristik yang agak sulit," tuturnya.
 
Menurutnya, jika mengandalkan bank komersial yang menghimpun dana dari masyarakat itu hanya untuk jangka pendek, sedangkan pinjaman untuk infrastruktur biasanya menggunakan jangka panjang sehingga menjadikan adanya miss match.
 
"Dengan SMI jadi bank infrastruktur, isu miss match akan hilang karena suntikan modal ini sifatnya jangka panjang," ucapnya.
 
Belum lagi, sebuah PT bisa menambah modal financing-nya dengan cara menerbitkan obligasi. "Modal SMI Rp25 triliun-Rp26 triliun, dengan penerbitan obligasi bisa menambah kapasitas financing sampai enam kali dari modal. Mereka bisa memberikan financing Rp50 triliun-Rp100 triliun," tuntasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan