Ilustrasi Kabinet Kerja. (FOTO: MI/Panca Syurkani)
Ilustrasi Kabinet Kerja. (FOTO: MI/Panca Syurkani)

Core: Kabinet Jilid II Jokowi Harus Diwarnai Profesional

Annisa ayu artanti • 30 Juli 2019 20:15
Jakarta: Center of Reform on Economics (Core) menilai kabinet pemerintahan Joko Widodo jilid II harus diisi orang-orang profesional, terutama yang menduduki kursi menteri ekonomi.
 
"Yang profesional harus didorong, terutama tim ekonomi," kata Direktur Eksekutif Core Mohammad Faisal dalam diskusi di kawasan Sarinah, Jakarta, Selasa, 29 Juli 2019.
 
Faisal menilai selama lima tahun pemerintahan Jokowi ini masih banyak masalah yang timbul dari sektor ekonomi. Bukan hanya karena kurang kompeten, tetapi beberapa dari mereka tidak memiliki kemampuan memimpin sehingga sinergi antar kementerian sulit terbangun.

"Banyak permasalahan yang ada di ekonomi, bukan hanya terkait satu sektor saja tetapi banyak hal. Itu disebabkan lemahnya sinergi kebijakan antar sektor. Sehingga kemampuan leadership dan koordinasi antar kementerian menjadi penting," tutur dia.
 
Menurutnya, seorang profesional yang memiliki kemampuan memimpin dan organisasi sangat dibutuhkan untuk kabinet berikutnya.
 
"Contoh kementerian koordinator bidang perekonomian dan maritim harus lebih kuat orangnya dan institusinya. Kalau menterinya bagus tapi tidak ada perbaikan dari sisi institusinya juga susah," ungkap dia.
 
Namun, Faisal tidak memungkiri susunan kabinet tidak bisa terlepas dari orang-orang politik. Beberapa nama yang kabarnya sudah disodorkan ke Jokowi adalah Ida Fauziyah dan Hanif Dhakiri dari PKB, Suharso Monoarfa dan Arsul Sani dari PPP, serta Airlangga Hartarto dari Golkar.
 
"Karena ini realita dari sistem demokrasi kita. Tapi yang jelas, profesional harus didorong. Terutama tim ekonomi. Yang dari parpol itu boleh asal punya kompetensi dibidangnya," tukas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan