Dia mengatakan, untuk solusi jangka pendek, pihaknya menawarkan penyelesaian emergency dalam bentuk pemberian dana bantuan sosial (bansos) untuk koperasi pedagang Pasar Klewer. Puspayoga menyadari para pedagang itu memerlukan dana segar sesegera mungkin untuk bisa bangkit kembali membangun usaha mereka yang ludes terbakar.
"Bantuan ini kami akan salurkan melalui koperasi yang ada di Pasar Klewer," ujar dia.
Pihaknya mendata, ada tiga koperasi beranggotakan pedagang pasar namun dua di antaranya tidak aktif. Dia mendorong koperasi-koperasi yang tidak aktif itu untuk membenahi diri agar perannya semakin optimal dalam pemulihan usaha para pedagang yang menjadi anggotanya.
Rencananya satu koperasi akan diberi penguatan modal sebesar Rp50 juta agar bisa bangkit sesegera mungkin. Sedangkan solusi untuk jangka menengah yakni recovery, diantaranya meminta perbankan untuk merescheduling kredit para pedagang Pasar Klewer.
"Dinas akan mendata pedagang Pasar Klewer yang mempunyai pinjaman di bank-bank dan akan dilakukan pendekatan kepada BI untuk melakukan pengunduran waktu sampai setidaknya 6 bulan," ucapnya.
Pihaknya juga akan mengkaji penyusunan Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus untuk pelaku UKM dan koperasi yang terkena bencana. Untuk recovery jangka panjang, kementeriannya mendorong para pedagang Pasar Klewer untuk mengakses dana bergulir pada Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB)-KUMKM yang merupakan satuan kerja di bawah kementeriannya. (Antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id