Ilustrasi. Antara/Yudhi Mahatma
Ilustrasi. Antara/Yudhi Mahatma

Harga BBM Naik, NPL Perbankan Masih Tetap Terjaga

Dian Ihsan Siregar • 18 November 2014 15:05
medcom.id, Jakarta: Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp2.000 per liter untuk premium dan solar tidak berpengaruh besar terhadap kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) perbankan.
 
"Memang bank-bank sudah bikin perhitungan terkait kenaikan BBM subsidi. Mereka sudah antisipasi, jadi kenaikan Rp2.000 per liter tidak signifikan memengaruhi NPL," ujar ekonom Institute for Development Economy and Finance (Indef) Aviliani disela-sela acara Risk and Governance Summit 2014 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (18/11/2014).
 
Menurut dia, kenaikan harga BBM bersubsidi itu akan memengaruhi pendapatan sektor usaha kecil dan menengah (UKM). Pasalnya, mereka yang bekerja di sektor formal dan berpenghasilan tetap diprediksi bakal mengerem pengeluarannya, dan lebih mendahulukan memenuhi kebutuhan mendesak, seperti kebutuhan tempat tinggal, terutama rumah seharga dibawah Rp1 miliar per unit. Meski tidak berpengaruh secara langsung, penurunan pendapatan UKM ini patut diwaspadai berpotensi memicu NPL.

Aviliani menambahkan, dampak kenaikan BBM akan mulai mereda setelah tiga bulan kedepan. Sehingga NPL perbankan dan sektor UKM akan kembali positif di bulan Februari tahun 2015.
 
"Bulan kedua tahun depan, efek kenaikan BBM akan mulai reda, mulai dari NPL yang berpengaruh sedikit, UKM, inflasi dan lainnya akan reda. Itu yang saya yakini," pungkasnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WID)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan