Namun, Plt Kepala SKK Migas, Johanes Widjanarko, mengatakan jika pihaknya tidak melakukan extra effort, maka target tersebut tidak bisa terpenuhi.
"Kalau kita tidak melakukan apa-apa maka akan turun 10-20 persen range-nya," ujarnya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2014).
Johanes mengatakan, untuk tetap menjaga angka yang telah diusulkan oleh pemerintah harus ada program kegiatan yang dilakukan lebih keras lagi.
"Programnya macam-macam, ada workover, berkaitan dengan kondisi lapangan, ada pemboran sumur pengembangan, pemeliharaan sumur itu sendiri, ada proyek-proyek baru yang on stream," tutur Johanes.
Dirinya menuturkan, jika itu dilakukan maka akan mendongkrak produksi gas bumi domestik yang rata-rata sebesar 1,057 juta boepd. "Nah berarti ada gap sebesar 191 ribu boepd kalau kita tidak lakukan apa-apa," ucapnya.
Mengenai rincian dari extra effort yang dilakukan, Johanes menyebut untuk pengeboran pengembangan akan menambah 97 ribu boepd, workover sebesar 72 ribu boepd, projek baru sebesar 22 ribu boepd.
"Mengenai proyek baru itu, dari Total di Kalimantan Timur, Petronas di Jawa Timur, EP juga ada tapi saya tidak hapal detailnya. Itu semua bisa menambah produksi gas yang 22 ribu yah proyek baru," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id