"Di Hipmi tergabung dari para pengusaha di segala bidang yang seluruhnya memiliki kontribusi terhadap pemerintah," ujar Caretaker ketua Umum Hipmi Provinsi Papua Basiruddin, dikutip dari Antara, Kamis 2 Maret 2017.
Ia mengakui sebagian besar pengurus Hipmi Papua merupakan pengusaha yang bekerja di bidang infrastruktur (kontraktor) dan memiliki andil dalam pembangunan daerah.
"Kotribusi Hipmi di Papua sangat luar biasa karena dengan anggota yang lebih dari seribu orang tersebar di seluruh kabupaten/kota, 60 persen anggota Hipmi bekerja dibidang pemerintahan dengan melakukan pembangunan jalan, jembatan dan lainnya, itu salah satu kontribusinya," jelas dia.
Ia menjelaskan, sebelum ini terjadi kevakuman pada kepengurusan Hipmi Papua sehingga pengurus pusat membentuk tim untuk dapat segera menggelar musyawarah daerah guna memilih kepengurusan baru.
"Persiapan Musda sudah dijalankan, rapat kepanitian sudah dibentuk. Hasil rapat akan segera saya laporkan ke Jakarta untuk menentukan jadwal pelaksanaan kegiatan karena pelaksanaan Musda wajib dihadiri pengurus pusat," jelas dia.
Basaruddin menyatakan Hipmi Papua ini memiliki SDM yang potensial tetapi tidak berjalan terlalu baik, karenanya tim caretaker akan mempercepat Musda.
"Yang penting bagaimana ketua yang baru nanti mendata sinergitas berpikir di internal kepengurusan Hipmi Papua dan cabang yang ada di kabupaten," ujar Basaruddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News