Ketua Umum Hortindo Afrizal Gindow mengaku produksi benih seperti kacang panjang diperkitakan turun sebanyak 50 persen. Selain itu, produksi benih cabai dan tomat juga diprediksi turun masing-masing sebanyak 15 persen dan lima persen.
"Hujan yang turun sepanjang musim membuat proses pembungaan tidak terjadi dengan baik. Demikian pula dengan proses pengeringan benih," ujar Afrizal, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (5/1/2017).
Hortindo memperkirakan pada 2017 ini kondisi iklim di wilayah Indonesia masih belum banyak berubah. Maka dari itu, Hortindo mengimbau kepada pemerintah untuk waspada terhadap dampak dari kelangkaan benih hortikultura pada tahun ini.
"Tahun lalu saja kebutuhan benih hibrida diperkirakan mencapai 14 ribu ton, sedangkan permintaan benih setiap tahunnya diperkirakan naik sebesar 10-15 persen," paparnya.
Sebagai wadah asosiasi produsen benih yang saat ini beranggotakan 13 perusahaan, Hortindo telah melakukan sejumlah terobosan untuk menyelesaikan masalah dalam hal menjaga volume produksi benih hortikultura. Di antaranya dengan membantu petani di Jawa Timur untuk memasang shelter atau pelindung tanaman dari curah hujan yang tinggi.
"Penggunaan pelindung tanaman terbukti dapat mengurangi kegagalan produksi benih akibat curah hujan tinggi," sebut Afrizal.
Selain itu, Hortindo berencana memperluas lahan produksi benih hibrida melalui kerja sama dengan petani produksi benih hortikultura. Saat ini, ada sekitar lebih dari 10 ribu petani yang telah dibina dan menjadi mitra untuk memproduksi benih unggul.
Selain itu, Hortindo terus melakukan pembinaan kepada petani seperti mengajarkan teknik dasar pertanian (pengolahan tanah, pemupukan), teknik penyilangan, panen serta usai panen untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal.
"Permintaan pasar produk hortikultura di Indonesia masih sangat tinggi. Selain jumlah penduduk yang besar, penduduk kelas menengah yang saat ini mencapai 56,5 persen dari total penduduk Indonesia yang hampir mencapai 250 juta jiwa juga mendorong peningkatan permintaan terhadap produk hortikultura berkualitas," tutup Afrizal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id