medcom.id, Jakarta: Tidak dapat dipungkiri, biaya hidup dari tahun ke tahun terus merangkak naik. Harga beragam barang pun semakin mahal. Demikian juga biaya pendidikan dan dana pernikahan anak pada masa depan.
Mungkin Anda berpikir, anak Anda sekarang masih kecil sehingga hanya perlu memikirkan biaya kebutuhan rumah tangga. Pemikiran seperti itu tidak tepat. Justru perencanaan keuangan harus dimulai sejak anak masih kecil. Bagaimana caranya?
1. Sisihkan gaji bulanan
Setiap kali menerima gaji bulanan, sisihkan uang untuk disimpan sebagai bekal biaya pendidikan anak. Hal ini penting, karena jika tidak dilakukan, uang akan habis begitu saja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2. Menabung
Jumlah yang ideal untuk ditabung adalah 10 persen dari gaji bulanan. Teliti lagi pos pengeluaran yang bisa dihemat dan sisanya dimasukkan ke rekening tabungan. Dianjurkan Anda memiliki dua rekening berbeda. Satu rekening untuk biaya sehari-hari. Dan satu rekening khusus untuk menabung. Dengan demikian, Anda tidak tergoda menggunakan uang tabungan untuk berbelanja.
3. Berinvestasi untuk keperluan anak pada masa depan
Berbeda dengan menabung yang uangnya bisa diambil kapan saja, dana investasi yang Anda simpan tidak bisa diambil sekehendak hati. Tentukan jenis investasi yang dirasa paling cocok dengan Anda, apakah investasi jangka pendek atau jangka panjang. Investasi jangka pendek yaitu tabungan bank, deposito, forex trading dan saham. Sementara, investasi jangka panjang terdiri atas emas, properti, asuransi, dan reksa dana.
Jika Anda masih bingung mencari instrumen investasi yang tepat, AXA Mandiri dan AXA menawarkan solusi perencanaan keuangan untuk biaya pendidikan anak dalam menyongsong masa depan cerah.
AXA Mandiri dan AXA membantu perencanaan keuangan guna kesiapan dana pendidikan yang memadai untuk anak Anda, serta menawarkan berbagai macam kemudahan dalam melayani. Satu hal yang pasti, AXA Mandiri dan AXA memberikan pelayanan sesuai kebutuhan Anda.
Jangan tunda lagi, rencanakan keuangan Anda mulai hari ini untuk masa depan diri dan keluarga yang lebih baik, bersama AXA Mandiri dan AXA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di