Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan demikian lantaran acara pertemuan yang diadakan selama satu minggu memberi kesan baik bagi para delegasi berbagai negara. Maroko, kata Sri Mulyani, sebagai tuan rumah IMF yang akan datang punya tugas berat untuk sama seperti Indonesia.
"Untuk dua tahun yang akan datang Maroko akan jadi tuan rumah karena standar Indonesia sangat-sangat tinggi jadi tuan rumah," ucap Sri Mulyani, di Bali Art, Nusa Dua, Jakarta, Sabtu, 13 Oktober 2018.
Sri Mulyani juga menyampaikan beberapa negara pun banyak yang mengambil pelajaran dari Indonesia dalam pertemuan ini. Salah satunya Arab Saudi yang melakukan observasi mengenai kehidupan perempuan Indonesia. Arab Saudi melihat Indonesia merupakan tempat yang aman untuk perempuan.
"Saudi juga banyak lakukan observasi banyak perempuan datang sekitaran sini semua aman," ucap Ani, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan juga mengatakan, Indonesia benar-benar bisa menaikan standar baru dunia atas pertemuan IMF-WB. Kesuksesan Indonesia ini meningkatkan ekpektasi internasional terhadap kemampuan negara tuan rumah dalam menyelenggarakan event sejenis.
"Standar penyelenggaraan pertemuan seperti IMF-WB itu pasti harus ditingkatkan karena apa yang sudah diberikan Indonesia di sini ini betul-betul berkelas," ujar Luhut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id