Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengatakan pembentukan Batam menjadi KEK akan berbeda dengan yang sudah ada. Apalagi dengan status Batam sudah menjadi FTZ terlebih dahulu.
"Kita kan memang arahnya akan kita coba transform dari FTZ ke KEK. Nah KEK yang seperti apa? Kita harus melihat realitas di Batam," kata dia ditemui di Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) Batam, Jumat, 1 Februari 2019.
Dirinya menambahkan KEK yang ada di Batam juga akan mendapatkan fasilitas yang berbeda dari KEK biasanya. Tujuannya agar investasi di Batam menjadi lebih menarik, ditambah lagi dengan potensi ekspor dari industri yang akan dibangun nantinya.
"Desain fasilitas fiskalnya itu harus mendorong industri, terutama industri orientasi ekspor. Ini sedang kami rumuskan. Kami sekarang sedang memfinalisasi PP mengenai KEK revisinya, penyempurnaan dan mengenai fasilitas fiskal di KEK juga sedang kita sempurnakan," jelas dia.
Salah satu yang akan segera dikerjakan adalah meningkatkan kapasitas Bandara Hang Nadim. Rencananya di kawasan tersebut akan dibangun gudang kargo dengan kapasitas besar hingga perbaikan terminal penumpang.
"Kami sudah menerima proposal pengajuan KEK Hang Nadim misalkan, kemudian Nongsa. Kan sudah ada beberapa dokumen pengajuan di kami. kami ingin merumuskan sebenarnya seperti apa KEK yang cocok dengan Batam," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News