Kakao. ANTARA FOTO/Siswowidodo.
Kakao. ANTARA FOTO/Siswowidodo.

2017, Produksi Kakao Sulsel Ditargetkan 276 Ribu Ton

Andi Aan Pranata • 13 Februari 2017 18:23
medcom.id, jakarta: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menargetkan produksi kakao hingga 276 ribu ton pada 2017. Jumlah itu meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun lalu yang di atas 145 ribu ton.
 
"Kakao masih menjadi komoditas paling diminati dalam dan luar negeri. Karena itu kita terus upayakan peningkatan produksi dan nilai tambah produk," kata Kepala Dinas Perkebunan Sulsel Firdaus Hasan di sela pemaparan program di Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Senin (13/2).
 
Dinas Perkebunan Sulsel mencatat produksi 145.674 ton kakao pada tahun 2016. Produksi berasal dari 239.266 hektar lahan yang tersebar di 22 kabupaten/ kota. Produksi tersebut senilai Rp 4,6 Triliun.
"Pengolahan bentuk biji kakao sebanyak 16 ribu ton lebih menyumbangkan pendapatan dari ekspor sebesar USD 48,45 Juta," ujar Firdaus sembari menambahkan bahwa Kakao asal Sulsel diekspor ke Tiongkok, Jepang, India, Malaysia, Sri Lanka, dan India.
 
Firdaus mengungkapkan, berbagai upaya dilakukan untuk mendorong peningkatan produksi kakao. Baik melalui bantuan bibit maupun pendampingan para petani. Selain itu, pemerintah juga mendorong Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) mengolah kakao menjadi produk jadi.
 
Pengolahan kakao menjadi produk seperti cokelat dan permen, kata Firdaus, dipercaya bakal menambah nilai tukar produk. Saat ini di Sulsel sudah ada sejumlah Gapoktan yang mulai mengolah kakao, dan diharapkan jumlahnya bertambah.
 
"Salah satunya di Luwu. Meski, dalam produksinya belum besar," katanya.
 
Lebih lanjut, pemerintah memandang pengolahan kakao masih diliputi beberapa masalah klasik. Persoalan utama seputar pengemasan. Diupayakan pendampingan pemerintah bersama dengan Dinas Koperasi dan UKM agar kemasan produk lokal bisa bersaing, termasuk untuk ekspor.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(SAW)



LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif