Head of Investor Relations Blue Bird Michael Tene mengatakan, selama tahun lalu tingkat utilisasi aset yang ada baru sekira 70 persen. Dengan persaingan yang semakin ketat, maka perseroan berharap angka tersebut bisa tumbuh sedikit lebih baik.
"Di 2017 akan masih ketat tapi perseroan berharap dari sisi utilisasi. Kita harapkan (tingkat utilisasi) 70-an tapi lebih baik dari sekarang," ujar dia di Kembang Goela, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu 29 Maret 2017.
Dirinya menambahkan, tingkat utilisasi armada yang lebih baik akan membawa kinerja perseroan yang lebih baik juga. Hal ini akan berdampak positif pada pendapatan Blue Bird meskipun tidak melakukan penambahan armada.
"Jadi pertama kami memilih tingkat utilisasi taksinya. Rata-rata taksi yang operasional dibandingkan rata-rata armada. Kenaikan utilisasi satu persen saja bisa menaikan 25 ribuan unit taksi yang kita punya sehingga dampaknya akan besar," jelas dia.
Lebih lanjut, dirinya masih belum bisa merinci mengenai prospek usaha perseroan tahun ini. Pasalnya sejumlah indikator bisa saja mempengaruhi kinerja Blue Bird termasuk beberapa regulasi yang ditetapkan pemerintah.
"Pertumbuhan usaha masih dikalkukasi untuk proyeksi 2017. Regulasi akan memberikan pengaruh juga terhadap operasional perusahaan. Faktor itu masih diolah sehingga nantinya kita bisa lihat di 2017 ini akan seperti apa," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id