Nantinya, Vietnam akan menjadi negara ketiga di Asia Tenggara yang dijajaki bisnis penerbangannya setelah Malaysia dan Thailand.
"Sekarang kita sudah buka di Malaysia dan Thailand. Kita akan buka di Vietnam di tahun depan. Pembukaan kita perkirakan second semester. Nantinya pakai nama maskapai berbeda," ucap Pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana ditemui di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Selasa (15/11/2016).
Tidak hanya sebatas itu saja, ujar Rusdi, Lion Air juga tengah fokus membidik ekspansi ke Australia dan Asia Selatan. Tapi, tidak menutup kemungkinan akan ada ekspansi ke kawasan yang lainnya.
"Kita masih lebih fokus ke domestik ASEAN, Asia Utara, Asia Selatan, Australia, baru kita target ke negara atau benua selanjutnya," ungkap Rusdi.
Untuk merealisasikan langkah itu, Lion Air akan membawa tiga maskapai untuk melayani penerbangan di Vietnam. Paling tidak akan dibawa Boeing dengan seri 800 atau 900 untuk menjadi pesawat di Vietnam.
Di tempat yang sama, Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait menambahkan, perseroan memang sedang menjelajah bisnis ke negara lainnya, seperti Vietnam dan Australia. Karena, kedua negara itu mempunyai pangsa yang besar.
Dari rencana yang ada, Lion Air akan membentuk perusahaan dengan cara merangkul salah satu perusahaan yang ada di Vietnam.
"Kita akan membentuk perusahaan patungan tersebut ditempat negara yang kita akan jajaki, seperti Vietnam dan Australia," tutup Edward.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id