"Uang pecahan yang kita siapkan tahun ini bertambah dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp2 triliun. Peningkatan jumlah ini tidak terlepas dari tingginya animo masyarakat untuk menukarkan uang pecahan untuk keperluan Hari Raya Idulfitri," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh Zainal Arifin Lubis, seperti dikutip dari Antara, Rabu, 22 Mei 2019.
Di sela-sela mengunjungi lokasi penukaran uang di Barata, Banda Aceh dan turut dihadiri Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, ia menjelaskan, uang pecahan yang disiapkan tersebut terdiri dari Rp1,3 triliun Uang Pecahan Besar (UPB) dan Rp800 miliar Uang Pecahan Kecil (UPK).
Menurut dia untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, Bank Indonesia Provinsi Aceh bekerja sama dengan lima bank yaitu PT Bank Aceh Syariah, PT Bank Rakyat Indonesia, PT Bank Negara Indonesia, PT Bank Mandiri, dan PT Bank Muamalat.
Pelayanan penukaran uang tersebut telah dimulai bersama sejak 20 Mei 2019 di Mall Barata, Jl. Teuku Muhammad Djam Kecamatan Baiturrahman Banda Aceh. Layanan bersama perbankan tersebut akan dilaksanakan pada 20-23 dan 27-29 Mei 2019 sebagai wujud pelayanan terbaik perbankan kepada masyarakat kota Banda Aceh.
Ia menambahkan masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan uang pecahan tersebut karena stok uang di BI sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan perbankan.
"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan tanggal tersebut untuk menukarkan uang sebab lewat dari tanggal tersebut, pihaknya tidak lagi melayani penukaran uang," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News