Illustrasi. Dok : MI.
Illustrasi. Dok : MI.

Ekonomi Kerakyatan Paling Terdampak Gonjang-Ganjing Pemilu

Ilham wibowo • 23 Mei 2019 17:16
Jakarta: Aksi unjuk rasa berujung kerusuhan di sejumlah titik Ibu Kota beberapa hari ini turut menghentikan sebagai besar aktifitas bisnis. Sektor ekonomi kerakyatan pun dinilai menerima dampak buruk secara langsung.
 
Ketua Asosiasi Usaha Mikro Kecil Menengah (Akumindo) Ikhsan Ingratubun mengatakan ekonomi kerakyatan termasuk sektor yang perlu mendapatkan jaminan stabilitas kemanan dan politik. Jutaan orang menggantungkan nasib dari penjualan yang didapatkan per harinya.
 
"Bagaimana iklim usaha sehat dari sisi politik dan keamanan itu harus betul-betul terjaga, kalau tidak itu juga berdampak pada UMKM salah satu contoh di daerah Tanah Abang kan tutup dua tiga hari ini karena orang takut," kata Ikhsan kepada Medcom.id, Kamis, 23 Mei 2019.

Pelaku UMKM sangat mengharapkan situasi keamanan kembali menjadi normal. Terlebih,adanya kenaikan permintaan pada saat Ramadan dan jelang Lebarann sangat berpengaruh pada peningkatan omzet yang turut mempengaruhi kesejahteraan pedagang.
 
"Kalau politik gonjang-ganjing terus itu akan berdampak pada UMKM di berbagai daerah yang terjadi unjuk rasa juga. Salah satu contoh kemarin 22 Mei banyak kantor tutup dan orang tidak mau keluar rumah, otomatis aktifitas ekonomi menurun," paparnya.
 
Menurut Ikhsan, penurunan omzet terbilang cukup siginifikan. Pelaku UMKM di sekitaran lokasi unjuk rasa mengalami angka penurunan rata-rata 50-60 persen. Dampak kian buruk pun bisa saja terjadi saat situasi kemanan berlabuh tidak kondusif.
 
"Seputaran Jalan Thamrin banyak sekali UMKM yang sehari hari untuk beraktifitas melakukan kegiatan ekonomi sampai ke arah Glodok. Dengan kecemasan itu orang takut keluar dan berakibat pada aktifitas atau traksaksi menurun," ungkapnya.
 
Pengusaha UMKM yang terkena dampak tak hanya dirasakan di kawasan dekat dengan aksi unjuk rasa saja. Ikhsan menyebut kekhawatiran masyarakat meluas hingga ke wilayah lain di Ibu Kota seperti pusat bisnis di Jakarta Selatan, Jakarta Barat maupun Jakarta Utara.
 
"Dampaknya cukup meluas tidak hanya di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan juga terdampak dengan penurunan omzet sampai 50 persen apalagi Jakarta Utara yang cukup banyak etnis lain," ujarnya.
 
Ikhsan mengharapkan situasi huru-hara saat ini segera berakhir agar masyarakat tak cemas dan kembali beraktifitas seperti biasa. Ketidakpuasan pada hasil Pemilu 2019 bisa dilanjutkan pada tahapan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).
 
"Suatu kontestasi politik itu harus siap memang harus siap kalah. Harapan kami dengan masuk ke Mahkamah Konstitusi sudah masuk ke jalur yang tepat sesuai undngan-undang, maka apapun nanti keputusannya harus dihormati," kata Ikhsan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan