"Kami siap mencetak petani-petani muda yang unggul untuk membangun kemandirian pertanian Indonesia," kata Ketua Umum Pemuda Tani HKTI, Rina Saadah, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemuda Tani HKTI di Denpasar, Bali, Rabu, 21 Agustus 2019.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrowi yang membuka Rakornas mengaku siap memberikan dukungannya. Apalagi keberadaan para pemuda yang unggul penting dalam mendukung pembangunan pertanian Indonesia.
"Kami mengajak para pemuda unggul dalam pembangunan pertanian Indonesia. Kemenpora siap mendukung para petani muda melalui pembinaan, promosi, dan dukungan program untuk membangun Indonesia maju," ungkapnya.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menantang para pemuda tani untuk menjadi terdepan dalam pembangunan pertanian masyarakat. Dirinya siap membantu budidaya Pemuda Tani, dengan menyiapkan 500 juta bibit unggul untuk dibagikan kepada masyarakat.
"Kami mengajak para petani muda untuk menjadi pengusaha-pengusaha pertanian besar yang mengelola lahan ribuan hektar dengan membina masyarakat sekitar," kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum HKTI Moeldoko meminta Pemuda Tani HKTI agar menjadi motor perubahan sektor pertanian di wilayahnya masing-masing. Namun demikian, diperlukan perubahan-perubahan yang harus dimulai dari hal-hal kecil.
"Masuk ke HKTI harus mental jagoan dalam melakukan perubahan. Seperti pusaran air, memutar dari kecil terus membesar. Dan harus dilakukan konsisten," tuturnya.
Selain itu, Pemuda Tani HKTI mendatangani kerjasama dengan Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi dan UMKM. LPDB siap menyaluarkan dana bergulir untuk modal usaha Pemuda Tani HKTI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News