Kepala BPS Suhariyanto (kiri). (FOTO: Medcom.id/Husen Miftahudin)
Kepala BPS Suhariyanto (kiri). (FOTO: Medcom.id/Husen Miftahudin)

Kepala BPS: Cuti Lebaran akan Dorong Konsumsi Rumah Tangga

Desi Angriani • 07 Mei 2018 17:20
Jakarta: Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menilai libur panjang Lebaran dapat mendongkrak tingkat konsumsi rumah tangga yang masih tumbuh stagnan di level 4,95 persen pada kuartal I-2018.
 
"Kalau konsumsi masyarakat di Ramadan dan Lebaran pasti akan naik sendirinya. Jadi mungkin akan lebih berdampak pada produksi tidak pada konsumsi," kata Kecuk, sapaannya, saat ditemui di Gedung BPS, Jakarta, Senin, 7 Mei 2018.
 
Menurutnya penambahan jumlah libur panjang Lebaran lebih berdampak ke sektor produksi ketimbang konsumsi. Hal ini juga berdampak pada angka ekspor dan jumlah penumpang. Sementara konsumsi rumah tangga akan didorong oleh sektor pariwisata, hotel, dan restoran.

"Yang terdampak negatif dari panjangnya jumlah libur Lebaran tahun ini adalah produktivitas nasional," imbuh dia.
 
Kecuk berharap konsumsi rumah tangga di kuartal berikutnya juga dapat didongkrak oleh pertumbuhan ekspor yang mulai surplus pada Maret lalu. Adapun ekspor barang dan jasa pada triwulan I-2018 tumbuh 6,17 persen atau meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
 
"Hampir semua orang spending-nya lebih kemudian saya berharap ekspor juga membaik, ekspor akan meningkat kenaikan harga komoditas yang tinggi serta harus ada diversifikasi produk ekspor," pungkasnya.
 
Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya mencatat pertumbuhan konsumsi rumah tangga sebesar 4,95 persen pada kuartal I-2018. Angka tersebut tumbuh stagnan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 4,94 persen.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan