Ilustrasi. (FOTO: ANTARA/Rezza)
Ilustrasi. (FOTO: ANTARA/Rezza)

Ekspor Naik, Industri TPT Perluas Pasar Produk Non-woven

Husen Miftahudin • 28 April 2016 10:45
medcom.id, Jakarta: Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional menunjukkan kinerja yang cukup gemilang. Pada Februari 2016, nilai ekspor produk TPT naik sebesar 6,81 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya (month on month).
 
Menteri Perindustrian (Menperin) Sleh Husin mengatakan, industri ini merupakan industri padat karya yang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 1,5 juta orang atau sekitar 10,36 persen tenaga kerja di sektor industri. Di Indonesia, aktivitas produksi tekstil telah terintegrasi dari hulu sampai hilir, bahkan produknya juga dikenal memiliki kualitas yang baik di pasar internasional.
 
"Kita sudah menyasar ke industri tekstil ke non-woven dan ke depan akan terus diperkuat. Ini bagian strategi diversifikasi produk sekaligus perluasan pemasaran ekspor," ujar Saleh dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (28/4/2016).

Produk non-woven itu di antaranya digunakan untuk material pembangunan infrastruktur jalan tol, agro-textiles, medis, industri makanan dan minuman, industri otomotif serta industri manufaktur konsumsi lainnya. Menurutnya, pengembangan produk tersebut turut memperkuat daya saing yang menjadi modal kuat bagi industri TPT nasional. Apalagi, pasar tektil masih luas dan juga permintaannya besar.
 
"Dalam periode lima tahun terakhir, rata-rata meningkat sebesar 9,9 persen per tahun, di mana Indonesia baru bisa menyuplai 0,47 persen dari kebutuhan dunia," tuturnya.
 
Saleh optimistis pasar global industri TPT akan terus membaik dengan diikuti kenaikan permintaan. Untuk itu, peluang yang ada dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dengan terus melakukan peningkatan daya saing dan perluasan pasar ke non tradisional.
 
Hal lain yang penting, kata dia, potensi pasar dalam negeri harus tetap dijaga. "Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar ke empat di dunia dan tingkat pendapatan per kapita yang terus meningkat, akan menjadi pasar yang sangat potensial bagi industri TPT nasional," ulasnya seraya mengharapkan industri TPT semakin rajin memperkenalkan branding Indonesia.
 
Saleh mengungkapkan, agar produk industri nasional dapat lebih berdaya saing di pasar global, antara lain harus memiliki mutu yang baik, memenuhi standar produk yang menjamin kesehatan, keselamatan, dan keamanan bagi penggunanya serta aman untuk lingkungan. Bahkan juga harga yang kompetitif dan dapat diterima pasar.
 
"Untuk mencapai daya saing tersebut, dibutuhkan keterlibatan semua elemen pemerintahan baik pusat maupun daerah, serta seluruh stakeholders terkait, termasuk dunia usaha dan asosiasi," pungkas Saleh.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan