"Tanpa SPA kami tidak bisa mendistribusikan ke titik distribusi di kabupaten dan kota. Kami harapkan seluruhnya awal Mei ini sudah mengajukan mengingat sebentar lagi sudah Ramadan," kata Kepala Seksi Perawatan dan Pengendalian Mutu (P2M) Kualitas Perum Divre Bulog NTT Yoseph Nawa, seperti dikutip dari Antara, di Kupang, Kamis 27 April 2017.
Menurut dia, SPA beras sejahtera dari pemda provinsi dan kabupaten/kota ini penting agar tidak terjadi kesalahan menyalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Jika Rastra telah sampai ke rumah tangga sasaran sebelum bulan puasa maka akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok untuk Ramadan.
"Artinya konsumen sebagai KPM tidak lagi pusing memikirkan biaya membeli beras, dan uangnya juga bisa dimanfaatkan untuk yang lain," tuturnya.
Selain itu, dengan terdistribusinya Rastra diharapkan mampu menjaga stabilitas inflasi. Sebab tekanan permintaan komoditas tersebut di pasaran akan berkurang yakni dampak dari sebagian besar masyarakat telah memiliki stok dan persiapan beras. Ia mengatakan pendistribusian perdana Rastra 2017 akan disalurkan tiga bulan sekaligus.
"Rastra yang akan diterima rumah tangga sasaran nantinya kuota untuk tiga bulan Januari-Maret. Saat ini Bulog menguasai 34.784 ton beras untuk memenuhi kebutuhan pangan beras rakyat setempat empat bulan ke depan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News