"Pertanian dapat menjadi leading sector untuk memperkecil kesenjangan ekonomi dengan mempertahankan kesejahteraan petani, dunia usaha akan terus mendorong pengembangan inovasi pola kemitraan," ujar Rosan di Gedung Kadin, Jakarta, Selasa, 6 Maret 2018.
Salah satu strategi menjalankan komitmen tersebut dengan menggelar Jakarta Food Security Summit (JFSS) ke-4 bertajuk pemerataan ekonomi sektor pertanian, peternakan, dan perikanan melalui kebijakan dan kemitraan.
"Produktivitas di sektor pangan harus ditingkatkan dari tahun ke tahun dan sektor pertanian yang banyak menyerap tenaga kerja harus selalu diupayakan pengembanganya," ujar Wakil Ketua Umum Kadin bidang Agribisnis, Pangan, dan Kehutanan Franky O Widjaja.
Sementara itu industri makan dan minuman hingga industri peternakan dianggap memiliki peran strategis dalam pengolahan komoditas pangan nasional.
"Industri memiliki peran dalam perluasan lapangan pekerjaan, kami pun mendukung upaya kesejahteraan petani sebagai pelaku di sektor hulu," tambah Wakil Ketua Umum Kadin bidang Pengolahan Makanan dan Industri Pertenakan Juan P Adoe.
JFSS telah dilaksanakan empat kali pada 2010, 2012, 2015, dan tahun ini akan dilaksanakan pada 8-9 Maret 2018. Acara tersebut akan diikuti 1.000 peserta dari kalangan dunia usaha, pemerintah, pakar, akademisi, hingga petani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News