Ilustrasi. FOTO: dok MI.
Ilustrasi. FOTO: dok MI.

Sampoerna Gold Akui Sulit Saingi Antam dan UBS

Nia Deviyana • 11 November 2019 19:42
Jakarta: PT Sampoerna Gold Indonesia (PT SGI) tidak menampik akan sulit bersaing dengan perusahaan Aneka Tambang (Antam) dan PT Untung Bersama Sejahtera (UBS), meski permintaan emas sedang naik. Pasalnya, dua perusahaan tersebut lebih dulu menguasai pasar logam mulia emas 99,99 persen atau 24 karat.
 
CEO PT SGI John Aryananda menuturkan Antam saat ini menguasai 90 persen pasar, sementara UBS sekitar 10 persen.
 
"Brand Antam sangat dipercaya, kita tidak akan mampu bersaing di fase pertama bisnis ini. Jadi kita cari pasar alternatif dengan penjualan online. Kita targetkan bisa menguasai lima persen sampai akhir 2020," ujar John di Gedung Sampoerna Strategic, Jakarta, Senin, 11 November 2019.

Dengan jumlah pangsa pasar sebesar lima persen, John memproyeksikan penjualan hingga satu ton emas pada 2020. "Kami targetkan bisa dapat Rp750 miliar sampai Rp1,5 triliun, sekitar satu ton lah itu," lanjut dia.
 
PT SGI baru saja meluncurkan produk logam mulia. Sama seperti Antam dan UBS, PT SGI menjamin Waris memiliki kadar kemurnian 99,99 persen.
 
"Emas yang beredar di pasaran tidak semuanya 99,99 persen atau 24 karat (kalau untuk perhiasan). Saat ini baru dua perusahaan saja yang bisa jamin itu," kata dia.
 
Dalam penjualan Waris PT SGI memastikan menunjuk distributor yang kredibel, memiliki jaringan luas, dan berbasis daring.
 
"Untuk distribusi Waris kami memilih rekan kerja yang memiliki cakupan luas. Kami menunjuk PT Orori Indonesia yang punya toko-toko emas di daerah, atau bisa juga dibeli lewat aplikasi e-mas," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan