"Mengurangi (impor), mengurangi CAD sebenarnya. Yang lewat ekspor kan sudah ada LPEI yang lewat impor kita perkuat," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 4 September 2019.
Dirinya menambahkan, lewat suntikan modal ini pemerintah ingin masalah defisit transaksi berjalan bisa diatasi. Apalagi pemerintah juga memberikan dorongan dari sisi ekspor, ditambah dengan suntikan modal untuk mengurangi impor.
"Kita ingin mendesain bagaimana caranya pemerintah bisa kurangi CAD. Caranya kalau dirumuskan kan menaikkan ekspor atau kurangi impor. Kalau naikkan ekspor pakai National Interest Account (NIA), nah yang kurangi impor ini," jelas dia.
Meski begitu, Suahasil masih enggan bicara lebih jauh soal BUMN yang akan mendapat suntikan modal ini. Pasalnya sampai saat ini Kementerian Keuangan masih mengkaji skema pemberian modalnya.
"Kita belum tentukan, belum, masih kita rumuskan. Kita pelajari di mana taruh PMN itu bisa jadi dia seperti dana akumulasi seperti dana pendidikan. Bentuknya seperti apa kita pelajari," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id