Perwakilan manajemen Gojek menerima masukan dari mitra pengemudi. Foto: Husen Miftahudin/Medcom.id
Perwakilan manajemen Gojek menerima masukan dari mitra pengemudi. Foto: Husen Miftahudin/Medcom.id

Gojek Tanggapi Mitra Pengemudi soal Suspensi Hingga Pemberlakuan Tarif

Husen Miftahudin • 06 Agustus 2019 16:00
Jakarta: Vice President Corporate Affair Gojek Michael Say menanggapi tuntutan mitra pengemudi terkait sistem suspensi hingga pemberlakuan tarif. Tanggapan perwakilan manajemen aplikasi karya anak bangsa itu disampaikan saat unjuk rasa para mitra pengemudi kemarin. 
 
"Pada dasarnya kami selalu terbuka menyambut aspirasi mitra driver kami dan kami menghargai masukan-masukan yang dapat membuat Gojek menjadi semakin baik," ucap Michael dalam keterangannya, Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2019. 
 
Mediasi terbuka tersebut dilakukan setelah para mitra menolak mediasi secara perwakilan. Beragam pertanyaan, keluhan, dan saran terkait sistem suspensi, hingga pemberlakuan tarif direspons manajemen Gojek melalui kesempatan tersebut.

"Kami sebenarnya sudah menyampaikan langsung kepada mitra bahwa forum penyampaian pendapat yang terbaik adalah melalui diskusi terarah yang kondusif, salah satunya melalui Kopdar Mitra Gojek yang kami rutin adakan," ungkapnya.
 
Michael menegaskan Kopdar merupakan wadah diskusi resmi yang rutin digelar Gojek. Terbuka bagi seluruh mitra. Pada setiap kesempatan itu setiap persoalan terbuka dibahas.
 
Terkait dengan suspensi, Michael menjelaskan mekanismenya sudah diketahui semua pihak. Suspensi diberikan kepada para pelaku tindak kecurangan yang merugikan. "Tapi kami tidak berhenti untuk terus melakukan perbaikan," ucap Michael.
 
Sedangkan terkait dengan tarif, Gojek sudah memberlakukan skema sesuai dengan yang diatur oleh regulator. Dalam hal ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menetapkan batas atas dan bawah tarif transportasi online, termasuk ojek online.
 
"Soal tarif ini tidak mungkin kami memberlakukan skema yang akan memberatkan dan merugikan rekan semuanya. Sebaliknya kami selalu mencarikan yang terbaik untuk kesejahteraan anda semua," tutur Michael.
 
Perwakilan mitra pengemudi yang bernaung di bawah organisasi Gerakan Hantam Aplikator Nakal (Gerhana), Wendi, mengapresiasi sikap aspiratif dan prinsip terbuka Gojek. Pihaknya menyambut positif mediasi kedua antara manajemen Gojek bersama 12 orang perwakilan peserta aksi.
 
"Kami sepakat untuk melakukan FGD (Forum Group Discussion) dalam waktu dekat yang difasilitasi pihak kepolisian," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan