Perusahaan milik pengusaha Chairul Tanjung ini berdonasi untuk tiga yayasan, yakni Yayasan Rumah Tia, Yayasan Indonesia Peduli Anak Berkebutuhan Khusus, dan Yayasan ISCO.
Dilatari kepedulian terhadap hak anak Indonesia untuk hidup, tumbuh berkembang, berpartisipasi secara wajar sesuai harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, menjadi alasan investasi tersebut.
"Anak masa depan kita. Besok mereka yang akan menjadi pemimpin-pemimpin kita. Karenanya, kami ingin melakukan investasi sekarang untuk itu lewat bantuan ini," ujar Commercial Director Trans Retail Indonesia, Siva Kumar Haridas dalam siaran persnya, di Jakarta, Rabu (1/10/2014).
Adapun perusahaan pemasok Carrefour yang turut mengikuti kegiatan tersebut, bertambah dari tahun lalu yang hanya 46 unit. Donasi yang diberikan pada 2013 tercatat sebesar Rp1,1 miliar. Siva berharap pada tahun depan ada 100 perusahaan pemasok ikut berpartisipasi.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar, menambahkan ada tiga hal tambahan baru terkait dunia usaha dalam perubahan UU Perlindungan Anak yang diketok palu dalam rapat paripurna DPR baru-baru ini.
Dia mengimbau para pengusaha untuk tidak mempekerjakan anak, memproduksi barang yang aman bagi anak, dan mengeluarkan corporate social responsibility atau CSR untuk anak.
"Kita punya satu-satunya organisasi perusahaan yang memerhatikan hak anak di dunia yakni Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak (APSAI). Tiga tahun lalu anggotanya hanya tiga. Sekarang anggota APSAI sudah mencapai 29 perusahaan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id