"Jumlah dividen tunai yang diberikan kepada pemegang saham sebesar Rp375,19 miliar untuk 31,985 miliar lembar saham atau setara Rp11,73 per saham," kata Sekretaris Perusahaan ADRO Mahardika Putranto, seperti mengutip keterbukan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/1/2015).
Pemberian saham, dia menjelaskan, mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini yang mencapai sebesar Rp12.474 per USD.
Adaro Energy meraih peningkatan pendapatan 3 persen menjadi USD2,5 miliar di kuartal III-2014 jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu sebesar USD2,4 miliar. Kenaikan pendapatan didorong oleh peningkatan volume penjualan batubara yang mencapai 8 persen.
Laba bersih perseroan turun 29 persen menjadi USD225 juta, dari raihan sebelumnya sebesar USD315 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News