PLN bakal kesulitan memasok listrik karena Pertamina hentikan suplai solar--Antara/Sahlan Kurniawan
PLN bakal kesulitan memasok listrik karena Pertamina hentikan suplai solar--Antara/Sahlan Kurniawan

Pertamina Boikot Pasokan Solar, PLN Tak Jamin Listrik Aman

Husen Miftahudin • 07 Agustus 2014 14:17
medcom.id, Jakarta: PT Pertamina (Persero) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) hingga saat ini masih belum mencapai kata sepakat terkait harga baru solar. Pertamina sendiri sampai sekarang masih berkomitmen untuk tidak menyuplai solar ke PLN karena mengalami kerugian.
 
Terkait hal tersebut, Direktur Utama PLN Nur Pamudji mengatakan bahwa PLN tak menjamin amannya pasokan listrik untuk esok hari. Saat ini memang masih ada beberapa daerah yang listriknya disuplai PLN dari pembangkit tenaga diesel yang membutuhkan solar.
 
"Saya tidak bisa berandai-andai. Sampai hari ini kondisi masih aman. Tapi saya tidak mau berandai-andai untuk besok," ucap Nur saat ditemui di Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (7/8/2014).

Dia mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera melakukan pertemuan yang lebih intensif dengan Pertamina. Dia bahkan berharap Pertamina dan PLN segera menyepakati harga baru agar PLN kembali mendapat suplai solar.
 
"Kita akan rapat sekali lagi bersama Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan minggu depan. Tapi nanti sore akan ada pertemuan kembali antara tim teknis PLN dengan tim teknis Pertamina. Dari pertemuan itu kita berharap akan ada kesimpulan harga yang baru," pungkasnya.
 
Seperti diberitakan, PT Pertamina (Persero) berencana menghentikan penyaluran solar ke pembangkit milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Sebab, PLN mengingkari kesepakatan kajian harga solar yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.
 
Kisruh dua perusahaan pelat merah ini bermula ketika PLN menolak menyepakati kontrak penjualan harga solar yang baru. Menurut Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya, dengan kontrak yang lama, Pertamina merugi sehingga perjanjian harus diperbarui.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WID)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan