Demikian disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Pidato Kenegaraan Presiden RI, di Gedung DPR RI, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2014).
"Ini dilakukan sebagai salah satu penopang pembangunan yang berkelanjutan, peningkatan ketahanan energi adalah hal yang mutlak untuk dilakukan," jelas SBY.
SBY menyampaikan, selain tujuh kementerian negara dan lembaga yang mendapat alokasi anggaran yang dominan, terdapat sejumlah Kementerian Negara dan Lembaga yang memperoleh pagu alokasi anggaran di atas Rp10,0 triliun.
Anggaran ini termasuk untuk Kementerian Pertanian (Kementan) sebesar Rp15,8 triliun yang direncanakan untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pertanian.
"Khusus untuk sektor pertanian, di samping anggaran yang telah dialokasikan, pemerintah juga mengalokasikan dana untuk mendukung sektor pertanian seperti antara lain irigasi, subsidi pupuk, dan subsidi benih," lanjutnya.
Di sisi lain, anggaran belanja non-kementerian negara dan lembaga dalam RAPBN 2015 direncanakan sebesar Rp779,3 triliun, yang dialokasikan antara lain untuk belanja subsidi dan pembayaran bunga utang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News