Pameran dibuka oleh Ketua Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf dengan didampingi oleh Direktur Jenderal Pedagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan industri (Kadin) Indonesia Benny Soetrisno, Ketua Komite Tetap Kadin Bidang Waralaba, Lisensi dan Kemitraan Levita G. Supit, dan General Manager Reed Panorama Exhibitions James Boey.
James Boey mengatakan, Indonesia's Biggest Business Expo memiliki peran penting di kawasan ASEAN dan telah menyatukan berbagai pemimpin industri dan perwakilan dari berbagai industri, brand ternama, pemilik kafe serta peserta pameran untuk bertemu dan menciptakan peluang bisnis. Di 2017 tercatat pertumbuhan pameran sebesar 24 persen dengan peserta pameran meningkat 22 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kami menyambut baik hadirnya peserta pameran dari 18 negara, dan bangga dapat bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Konsumerisme Malaysia, Perbadanan Nasiona Berhad (PNS) dan Malaysia Franchise Association (MFA) serta menyambut hadirnya 16 brand Malaysia terbaru di Indonesia," ujarnya di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat 8 September 2017.
Adapun para peserta pameran datang dari berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Korea, India, Tiongkok, Hong Kong, Selandia Baru, Australia, Amerika, Finlandia, lepang, Swedia dan ltalia. Berbagai asosiasi turut mendukung yaitu World Franchise Associates (WFA), Perbadanan Nasional Berhad (PNS) Malaysia, Malaysia Retail Chain Association (MRCA), Asosiasi Eksportir Kopi lndonesia (AEKI) dan Asosiasi Kopi Special lndonesia (AKSI) serta lndonesian Latter Art Artist (ILAA).
Seiring dengan komitmen Kadin untuk mendorong dan menciptakan iklim usaha yang positif bagi industri waralaba di lndonesia, Benny mengungkapkan, warabala bukan saja sebagai sebuah peluang usaha, tetapi juga memiliki tujuan untuk mengembangkan usaha kecil menengah untuk turut memasarkan produk kreatif berbasis budaya lokal.
"Dan memperkenalkan merek nasional ke pasar global. Oleh sebab itu, pelaku waralaba di Indonesia diharapkan dapat bersaing di pasar global dalam rangka memperkenalkan maupun memasarkan produk yang dimilikinya, baik di Indonesia maupun mancanegara," pungkas dia.
Dalam pameran kali ini, ada tiga ajang sekaligus yang dilaksanakan. Pertama adalah Franchise and License Expo Indonesia (FLEI) 2017, kedua Cafe and Brasserie Indonesia (CBI) 2017, serta yang ketiga adalah Retail and Solution Expo Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News