Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, pihaknya telah menyiagakan pengadaan uang rupiah, sistem kliring hingga menyiapkan Real Time Gross Settlement (RTGS) kepada bank terdampak.
"Kami mempersiapkan kliring system, RTGS, maupun pengadaan uang rupiah apabila diperlukan," kata Agus seusai menyerahkan Rencana Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI) Anggaran Operasional Tahun 2018 di DPR RI, Kompleks Senayan Jakarta, Senin 28 Agustus 2017.
Namun, Agus meyakini perbaikan gangguan atm dapat ditanggulangi dalam waktu dekat. Bank Indonesia mengimbau bank terdampak untuk beralih dari satelit telkom 1 ke satelit telkom 2 atau telkom 3S serta satelit yang sudah bekerja sama dengan bank di dalam negeri.
"Arahan utama bank yang gunakan satelit telkom 1 akan diarahkan ke satelit telkom 2 atau telkom 3S dan satelit yg kerja sama dengan kita," tutur dia.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan konfirmasi kepada pembuat satelit telkom 1 di Amerika satelit Lockheed Martin atas perpindahan slot orbit uang tak lagi berada di 108 Bujur Timur.
"Dan masih akan dikonfirm ke pembuat satelit di Amerika," tutupnya
Sejumlah nasabah mengeluhkan ATM yang offline sejak Sabtu sore 26 Agustus 2017. Kondisi tersebut terjadi akibat gangguan yang dialami Satelit Telkom 1 sehingga mengakibatkan terputusnya jaringan komunikasi kepada pelanggannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News