Menteri Perindustrian (Menperin), Saleh Husin, mengatakan, pihak GM telah menyampaikan kepada dirinya dan siap mengikuti aturan ketenagakerjaan.
"Mereka sampaikan bahwa intinya mereka bertanggung-jawab dan mengikuti aturan ketenagakerjaan," kata Saleh, di Gedung BPPT II, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (2/3/2015).
Kemudian, Saleh juga mengatakan, mereka (pihak pabrik GM) akan membayarkan penuh gaji bagi karyawannya mencapai 9-10 bulan gaji.
Sebagai infromasi, pabrik GM yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi harus rela memberhentikan karyawannya yang berjumlah 500 orang. Saleh juga menjelaskan bahwa, pihak pabrik GM tidak akan menjual pabrik tersebut, tapi hanya mengalihkan mesin-mesinya ke India.
"Tidak, hanya mesin yang dialihkan ke india. Untuk kendaraan Chevrolet Spin yang sudah beroperasi, mereka juga tetap komitmen, mereka menyediakan spare part dan juga servicenya," tambahnya.
Sementara itu, untuk industri komponen lokal yang menyuplai komponen-komponen ke pabrik GM, Saleh menerangkan bahwa pihak pabrik GM tetap bertanggung jawab terkait pembayaran yang belum selesai.
"Mereka bilang tetap bertanggung jawab, terkait tunggakan," tukasnya.
Sebagai informasi, penutupan pabrik GM tidak secara keseluruhan, melainkan untuk produk merk Chevrolet Spin saja. Rencananya, General Motors Indonesia akan ditutup pada akhir Juni 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id