medcom.id, Pontianak: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago akan memprioritaskan pembangunan di daerah perbatasan Kalimantan Barat (Kalbar), seperti infrastruktur jalan dan sektor telekomunikasi.
"Prioritas untuk Kalimantan Barat jelas karena hampir separuh wilayah perbatasan Kalimantan itu ada di Kalimantan Barat. Yang kita prioritaskan di Kalimantan Barat adalah pembangunan daerah perbatasan," katanya, di Bandara Supadio, Pontianak, Selasa (14/4/2015).
Ia berpendapat, saat ini tindakan yang diperlukan adalah menajamkan rencana aksi dan memperjelas rencana aksi, lalu kemudian melaksanakan program tersebut. Program ini penting guna mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah perbatasan.
"Sejak awal sudah diidentifikasi tahap awal bahwa Kalimantan Barat di daerah perbatasan perlu dapat perhatian," katanya.
Ia menambahkan, prioritas lainnya untuk rencana pembangunan Kalimantan Barat adalah rencana kawasan industri dan pembangunan pelabuhan. "Sekali lagi Kalbar ini potensinya luar biasa, termasuk yang ada di tanahnya maupun karena lokasinya.
"Sekarang bagaimana kita menyiapkan rencana bagus kalau kita gerakkan bersama-sama gubernur, kementerian, wali kota, bupati dan lainnya," ujarnya.
Untuk membuka isolasi daerah perbatasan guna membangun daerah perbatasan, Andrinof berpandangan bahwa perlu didukung oleh pembangunan jalan, perbaikan infrastruktur jalan, dan pembangunan telekomunikasi.
"Semua tenaga dikerahkan, termasuk TNI juga dapat penugasan 100 desa dan 17 kementerian/lembaga," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News