Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko mengatakan, sebaiknya bandar udara dibangun sesuai dengan kebutuhan dasar agar harga penerbangan lebih terjangkau. Artinya, memberikan harga terjangkau tidak hanya dilakukan oleh maskapai saja tapi juga dilakukan oleh bandar udara.
"Sebaiknya airport dibangun untuk kebutuhan dasar agar harga penerbangan terjangkau. Kan sekarang ini maskapai bertarif rendah marak. Jadi, tidak hanya airlines saja tapi airport juga agar terjangkau," kata Sunu, ketika berkunjung ke Media Group, di Kedoya, Jakarta, Kamis (21/1/2016).
Menurut Sunu, menggunakan pesawat terbang sebagai alat transportasi untuk menuju suatu wilayah merupakan kebutuhan dasar bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Bahkan, terjangkaunya harga di industri penerbangan menjadi indikator penting guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Kalau mau menggerakkan perekonomian maka dorong penurunan harga yang lebih terjangkau. Kita negara kepulauan dan pemerintah harus jeli melihat ini. Jadi, jangan dibuat teralu mewah. Terbang itu jangan mewah tapi terjangkau. Apalagi, di ekonomi kita bagaimanapun basisnya banyak yang ada di level menengah ke bawah," ungkap Sunu.
Namun, Sunu tidak menampik bila sebuah maskapai dibenarkan untuk memberikan pelayanan lebih bagi mereka yang menginginkan adanya kemewahan dalam menggunakan pesawat udara sebagai alat transportasi. Hal itu sah-sah saja karena sebagian masyarakat Indonesia memiliki tingkat ekonomi yang tinggi.
"Kalau mau mewah maka siapkan saja karena memang ada dari masyarakat kita yang memang ekonominya berlebih. Tapi, memang kalau mau menggerakkan perekonomian maka dorong penurunan harga yang lebih terjangkau," pungkas Sunu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News